Kamis, 25 Februari 2021

One piece 1060


. One Piece Bab 1060


 Bab 1.060: "Pulau Sang Yonko Shank".


 Di sampulnya, Katakuri berbagi donat dan susu dengan beberapa anak kucing.


 Black Maria harus cepat dan pergi untuk membunuh Sarung Tangan Merah, jadi dia memerintahkan Sanji untuk memanggil Nico Robin. Pintu masuk ke lantai 3 sudah tercakup dalam jaring Black Maria jadi, begitu Nico Robin mendekat, dia akan terjebak dan ditembak oleh bawahan Black Maria.


 Black Maria menekan dan mulai meninju Sanji, tapi Sanji tidak mengatakan apa-apa. Bawahan Black Maria menjadi tergerak oleh pembangkangan Sanji, mengatakan dia harus menanggungnya demi teman-temannya.


 Sanji: "Berhenti! Beri aku satu detik untuk mengatakan sesuatu! ”


 Bawahan Black Maria: “Ohhhh !!


 Dia akan mengatakan sesuatu yang keren seperti "Pergilah ke neraka!" kemudian rela mati demi krunya. "


 Sanji: “BANTU AKU ROBIN-CHANNNNN !!!


 Saya disandera di ruang perjamuan di lantai 3!


 Maafkan saya!!"


 Suara Sanji terdengar di seluruh pulau. Kita melihat Sasaki melawan Franky, Jinbe melawan Who’s Who dan Marco melawan King (kita melihat bahwa King sedang menembakkan peluru).


 Kru anak-anak: "Apa sih siaran menyedihkan ini?"


 Kru Law: "Itu orang dari kru Topi Jerami!"


 Sasaki mengejek Franky dengan mengatakan bahwa Sanji adalah orang yang menyedihkan karena telah membujuk Nico Robin untuk masuk ke dalam jebakan. Marco tertawa dan menyebutkan betapa menyenangkannya orang-orang ini (kru Topi Jerami).


 Nami: “Astaga… !! Musuhnya pasti seorang wanita. "


 Usopp memperhatikan bahwa suara Sanji berasal dari kucing dengan kertas bertanda mata di wajahnya.


 Black Maria mengatakan dia sangat menyukai Sanji jadi dia tidak akan membiarkannya pergi. Dia akan menjadi hewan peliharaannya seperti orang lain di ruangan yang terjebak dalam jaring dan terus mengatakan bagaimana Black Maria adalah satu-satunya yang mereka cintai.


 Sanji: "Tidak! Saya ingin mencintai semua wanita! "


 Black Maria marah dan hendak memukul Sanji lagi. Tapi tangan raksasa Robin muncul dan menampar Black Maria. Robin mendapat pintu masuk yang luar biasa di ruang perjamuan.


 Robin: "Saya sudah lama berada di organisasi jahat.


 Ketika teman saya terluka, “Sisi Iblis” saya cenderung keluar! ”


 Terungkap bahwa Brook telah membekukan semua jaring Black Maria, sehingga Robin bisa masuk ke lantai tanpa terjebak. Brook kemudian membekukan jaring Sanji dan membebaskannya.


 Black Maria: "Hentikan" Black-Leg "!! Aku tidak akan membiarkanmu pergi! "


 Robin: "Apakah itu kata-kata terakhirmu?"


 Robin kemudian berbalik dan mengedipkan mata pada Sanji.


 Robin: “Terima kasih telah meminta bantuan saya !! Saya senang Anda melakukannya. "


 Potong ke sisi Yamato dan Momonosuke. Yamato menangkap seekor tikus dengan kertas bertanda mata yang menyelinap ke dalam ruangan. Yamato menjelaskan bahwa ini adalah mata-mata Kaidou yang disebut "Marries" (atau "Merries", nama jepang adalah メ ア リ ー ズ). Mereka adalah cyborg yang dilepaskan ke seluruh pulau dan mengirimkan gambar dan sinyal ke manusia “Marries”.


 Anak buah Kaidou sekarang tahu bahwa mereka bersembunyi di ruangan ini dan menerobos masuk. Jadi Yamato dan Shinobu bertarung bersama-sama sementara Momonosuke bersembunyi di kemeja Yamato.


 Dipotong ke lantai 3, Jack ditemukan dan berlari menuju kamar samurai. Dia ingin menyelesaikan dendam lamanya dengan Inuarashi, Nekomamushi, dan Raizou. Jack memberi tahu Black Maria melalui sinyal komunikasi bahwa dia akan melakukannya sendiri. Sarung Merah mungkin setengah mati tapi mereka masih terlalu kuat untuk “Tobiroppo”.


 Potong ke Black Maria, dia bersiap untuk melawan Robin dan Brook. Black Maria mengambil kimononya yang memperlihatkan tato di punggungnya dengan kata 女 難 (masalah dengan wanita) Dia memegang senjata besar, tongkat panjang yang memiliki Wanyūdō (sebuah roda jungkir yang menyala dengan kepala setan) di tepinya.


 Black Maria: “Nico Robin! Hidupmu sekarang akan berada di tangan Kaidou-sama !! ”


 Robin: "Lebih baik aku mati !!!"


 Akhir bab.

Kamis, 28 Januari 2021

Alasan mengapa Ulti dan Page One Memakai Masker

 

Alasan kenapa Ulti dan Page One memakai masker.


Ulti dan Page One merupakan Pasukan Tobiropo dari bajak laut beast. Dalam cerita One piece mereka menggunakan masker, bebeda dengan anggota Tobiropo yang lain. Ulti dan Page One merupakan sepasang kekasih.


Menurut spoiler One piece, diketahui Ulti dan Page one memakai masker karena mereka tidak akan bisa tunduk oleh kibidango. Setelah Kaido dikalahkan oleh Lutfy beserta aliansinya. Mereka akan meninggalkan bajak laut beast dan hidup bersama. Berbeda dengan bawahan Kaido lainnya yang akan tunduk oleh kibidango.

Selasa, 01 September 2020

Ragnarok Origin English Patch Manual Download 1 September 2020

 download file

http://bit.ly/enragnarokorigin



extra zip dan buka folder sampai menemukan banyak file 


copy semua file ke Android > data > com.gravity.ragnarokor > files > HotUpdate >



Kamis, 09 Juli 2020

Keuntungan Buka Tabungan di DIGI BANK by DBS

Beberapa dari pembaca mungkin masih belum tahu apa itu digibank by DBS. Oke, aku kasih pengantar dikit. Digibank by DBS adalah produk perbankan digital berbasis mobile application yang dimiliki oleh DBS, Bank dari Singapura dan merupakan terbesar se-ASEAN. Singkatnya, digibank by DBS ini sama seperti rekening tabungan bank lainnya. Hanya saja banyak kemudahan dalam membuat rekening digibank ini yang sejak awal memang ditargetkan untuk kawula milenial. Kalau kalian tahu produk Jenius dari BTPN, nah kurang lebih digibank by DBS seperti itu.

1504061813Screenshot2017-08-30at10.56.00AM

Eh tapi ada beberapa fitur yang membedakan dan menjadikan digibank ini rekening tabungan yang kece badai. Pasti udah penasaran kan apa fitur dan benefitnya?

Note: kalau kalian mau skip bagian fitur dan langsung pengen tau cara bikinnya, bisa scroll ke bawah 😉

  • Bebas biaya bulanan

Screen Shot 2018-04-09 at 13.21.27

Surga banget bisa punya rekening yang biaya administrasi bulanannya gratis. Padahal rekening milik bank sebelah biaya per bulannya berkisar Rp. 15.000 s/d Rp. 20.000 lho. Bayangin tuh dalam setahun kita bisa menghemat sekitar Rp. 200.000. Emang sih beberapa bank punya produk Tabunganku (yang warna buku tabungan dan kartu ATM nya motif batik kuning) yang bebas biaya bulanan juga, tapi cermati lagi deh biasanya produk Tabunganku punya fasilitas yang amat sangat terbatas. Gak ada i-banking, limit dikit, gabisa tarik ATM Visa/Mastercard, bahkan kadang gak dikasih kartu ATM. Pengen bukti? bandingkan di sini.

  • Bebas biaya transfer beda bank

Ini sangat bermanfaat banget terutama yang suka belanja online. Tahu kan kalau transfer beda bank (misal dari BNI ke BCA) gitu kena Rp. 6.500? Sayang banget kan kalo harus kena biaya gara-gara transfer beda bank, Rp. 6.500 bisa buat beli yang lain (prinsip mahasiswa banget wkwk). Bayangin tuh kalo kita sering transfer beda bank, berapa yang bisa dihemat kalo kita punya digibank? 🙂 Oh ya, mau transfer pake digibank juga gampang gak harus ke ATM, kan ada mobile banking 🙂

  • Bebas biaya tarik tunai di ATM manapun

Ini sangat luar biasa, tarik tunai di ATM manapun gratis gak ada biaya sama sekali. Misal   kamu pengen ambil uang, gak perlu nyari ATM bank yang sama kayak rekeningmu. Kalo nemu ATM BRI yaudah ambil di situ, nemu BCA tinggal tarik, nemu ATM CIMB juga bisa. Semuanya bebas biaya sodara2 🙂 Gak harus tarik di ATM DBS, secara kan ATM DBS susah dijumpai, kayak jodoh :”

  • Interest rate (bunga) lumayan tinggi, 3%

Screen Shot 2018-04-09 at 21.48.05

Coba kasih tau ada apa enggak rekening yang ngasih bunga sampai 3%, lumayan banget nih. Eits, gak usah khawatir! 3% itu masih aman kok menurut LPS. Kalo kamu yang gak suka bunga, bisa dikirim ke aku bunganya ehehe 😛

  • Gak ada saldo ditahan, saldo bisa di-nol-kan

Ini juga fitur yang dicintai mahasiswa hahaha. Saldo bisa diambil sampai bener-bener Rp. 0 loh, keren gak sih. Mana ada tuh rekening bank lain yang saldonya bisa di-nol-kan. Ini juga menjawab pertanyaan “Kalau aku bosen sama rekeningnya gimana cara nutup?” (meskipun kecil kemungkinan kamu bakal bosen hihihi). Jawabannya adalah yaudah tinggal ambil sampe habis aja isi saldonya, beres!

  • Bisa bikin deposito, bunga hingga 5.75%

Nah bagi kalian yang punya saldo lebih dari Rp. 5.000.000 dan uangnya gak mau dipake buat apa-apa, kalian bisa bikin deposito dalam sekejap mata. Pilihan jangka waktunya mulai 1, 3, 6, 9, hingga 12 bulan. Bagus banget nih biar membiasakan kita rajin nabung. Bunga deposito hingga 5.75% lho gengs 😀

  • Belanja di luar negeri

Sering ke luar negeri? Pas banget. Kartu debit digibank ini merupakan kartu VISA. Kamu bisa ambil uang di ATM luar negeri asal ada logo VISA atau Mastercard. Uang yang keluar tentu aja mata uang negara terkait, kurs nya akan dikonversi sesuai kurs saat kamu transaksi. Selain itu bisa juga buat bayar pake mesin EDC. Kabar gembira buat kamu yang sering ke Singapura, digibank ini kerja sama dengan banyak merchant di sana. Banyak promo dan diskon 🙂

  • Kartu debit VISA, bisa buat beli online seperti kartu kredit

Salah satu fitur yang aku suka, kartu debit digibank ini bisa digunakan mirip kartu kredit. Bisa buat beli online, beli apps atau game di Play Store, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih metode pembayaran kartu kredit, terus masukkan nomor kartu, masa aktif, dan CVV (3 angka di belakang kartu). Bedanya dengan kartu kredit, ini langsung memotong tabungan.

  • Bisa buat verifikasi Paypal

Dulu orang yang punya Paypal harus punya kartu kredit buat verifikasi. Sekarang? bisa pakai digibank 🙂

  • Banyak promo

Screen Shot 2018-04-09 at 21.47.18

Ini gong nya dari semua fitur dan benefit digibank by DBS. Promonya banyak banget dan  bervariasi tiap waktu. Sampai tulisan ini dibuat, ada fitur cashback gopay 50%, terus cashback 50% juga tiap kali kita belanja pakai mesin EDC, buy 1 get 1 tiket CGV dan Flix tiap weekend, dan tanganku udah mulai pegel buat nulis semua promo-promonya, langsung baca di halaman ini aja.

Cara Buat Rekening Digibank by DBS

Itu tadi adalah beberapa fitur andalan digibank, pengen kan? Terus bikinnya gimana? Nah aku kasih tau nih caranya. FYI, digibank ini mengadakan promo referral. Jadi kalo kalian daftar pake referral-ku, kalian bakal dapet tambahan saldo hingga Rp. 50.000 (besar reward tergantung kebijakan promo yang berlaku, bisa berubah). Sedangkan kalo ga pake referral ya gak dapet tambahan saldo sama sekali, nah mayan kan bisa dapet tambahan saldo hihihi, Gimana tuh caranya? Gampang, infokan aja nomor HP kalian yang bakal dipake buat aktivasi rekening nanti ke aku. Bisa dikirim via SMS, WA, atau line ke https://bit.ly/2WhWHIH UPDATE: hubungi aku via komentar di post ini aja, balesnya lebih cepet. Kalian nanti bakal dapet SMS kayak gini.

S__111468572

Kalo udah, klik link nya terus bakal diarahkan ke Play Store atau Apps Store untuk download aplikasi digibank. Tinggal klik download aja. Setelah itu klik buat rekening dan isikan form nya.

IMG_3474

Nah, kemudian kalian bakal disuruh milih buat verifikasi biometrik (sidik jari) dengan cara apa. Buat teman-teman di Jakarta lebih enak soalnya bisa pilih didatengin agen digibank, petugas dari DBS yang bakal nyamperin kalian. Atau kalian bisa juga pilih kunjungi booth yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Sedangkan buat Jogja, sekarang ini digibank baru buka booth di Galeria Mall Lt GF dan JCM Lt GF hingga 30 April 2018. So, don’t miss it! Buat kota lain? Sabar ya hehe.. Atau kalau kalian pas ke Jakarta bisa banget sambil verifikasi biometrik.

Gak nyampe 5 menit kok, habis itu selesai dan kartu debit bakal dikirim ke alamat yang kita isi dalam 4 hari kerja. Duduk manis aja nunggu kartu sambil baca promo-promonya. Terus kalo mau isi saldo, kalian kan dah ada rekening DBS tuh setelah aktivasi. Nah, kalian bisa transfer pake rekening yang kalian punya saat ini (bank apapun) ke rekening DBS kalian. Kode bank nya 046.

Update 8 April 2018.

Nih kartu debitnya udah sampai 😀 Lebih cepat dari estimasi lho, tertulis tanggal 11 baru akan dikirim tapi tanggal 8 udah nyampe rumah.

IMG_3450

IMG_3452

Minus:

Gak adil dong kalo gak aku sampaikan minusnya. Jadi kalau mau setor ke rekening DBS harus transfer dari rekening lain, kena biaya Rp. 6.500. Ada cara lain sih yang gratis, yaitu setor langsung ke Bank DBS. Mungkin kalo di Jakarta masih agak gampang cari Bank DBS, kalau di Jogja cuma ada 1 doang. Eh tapi intensitas kita transfer ke rekening sendiri sama ke rekening orang lain lebih banyak ke rekening orang lain kan? jadi tidak terlalu jadi masalah lah ya.

Selain itu, aplikasi digibank kadang kurang berjalan mulus. Wajar sih karena masih dalam pengembangan. Tapi sebenernya udah lebih bagus kalo dibandingin mobile banking bank-bank yang lain, kecuali BCA sih.

Ada beberapa minus lagi yaitu informasi promo yang bias, kadang di web tertulis sampai tanggal 8 April tapi di instagram atau aplikasi tertulis sampai 30 April. Sewaktu nanya ke CS jawabannya beda-beda. Udah gitu, mungkin karena saking milenialnya, beberapa CS menjawab pertanyaan dengan bahasa yang tidak sesuai kaidah tata bahasa yang baik dan benar, semacam “Program ini akan berakhir tanggal 6 which is …” Pernah aku komplain soal ini kenapa bank sekaliber DBS bisa punya CS kayak gini, semoga aja udah berbenah 😉 Selagi banyak benefit yang bisa kita manfaatkan, kenapa enggak? 🙂

Oh ya, ada beberapa temenku yang nanya soal keamanan gimana. Menurutku soal keamanan gak usah dibahas lah ya, secara digibank ini kan punya DBS 🙂 Terus ada juga yang nanya apa bank nya gak rugi kalo bagi-bagi promo mulu? wah ini kalo di jawab bisa ngabisin 3 sks kuliah pemasaran 😀 haha… Mending buruan infokan nomor HP mu ke aku dan segera bikin rekening digibank biar bisa dapet reward saldo tambahan 😉

Jumat, 24 April 2020

Cek fakta yuk

Cek Fakta: Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sarankan RI Tidak Pakai Vaksin COVID-19 Bill Gates?

Oleh Hanz Jimenez Salim pada 22 Apr 2020, 16:20 WIB
Gambar Tangkapan Layar Berita Tentang Eks Menkes Siti Fadilah Supari

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari yang menyarankan Indonesia tidak menggunakan vaksin Bill Gates untuk mengatasi pandemi virus corona COVID-19 beredar di media sosial.

Kini beredar lewat sebuah artikel berjudul "Vaksin Bill Gates Jangan Digunakan di Indonesia. Mengapa?" yang ditayangkan situs independensi.com pada 19 April 2020.

Berikut isinya:

JAKARTA (Independensi.com) – Bill Gates telah menyiapkan vaksinasi corona sebanyak 7 milliar penghuni dunia. Bahkan sudah mulai akan dilakukan uji coba nya.

Yang lebih mengkhawatirkan untuk mencapai obsesinya Bill Gates telah menjalin hubungan dengan pemerintah negara-negara seluruh dunia termasuk Indonesia agar vaksinnya menjadi program resmi pemerintah. Maka bersama ini saya sampaikan kewaspadaan terhadap hal tersebut.

Untuk menghadapi wabah Corona di Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates.

Karena ada beberapa hal yang harus menjadi concern kita:

Satu, Kapan dia (Bill Gates-red) mulai membuat vaksin? Pembuatan vaksin memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Kalau Billgates sudah siap dengan vaksin Corona sekarang kapan dia punya seed virus nya? Apa sebelum pandemic Corona? Apalagi pada tahun 2015 dia telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020.

Dua, Seed virus Corona dari strain negara mana yang digunakan oleh Bill Gates dan kawan-kawan untuk membuat vaksin? Menurut para ahli di dunia virus corona sampai sekarang masih terus berubah-ubah, bermutasi terus dan kabarnya sekarang menjadi 3 clade bahkan ada yang mengatakan telah menjadi 6 clade. Maka seed virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh Billgates? Sampai sekarang tidak jelas

Tiga, Vaksin Billgates akan dipasang microchip. Konon digunakan untuk memantau orang yang diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang? Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia.

Empat, pertanyaan yang menggelitik muncul. Kalau Bill Gates sudah mulai membuat vaksin saat ini apakah dia telah memiliki virus Corona sebelum pandemi terjadi?Maka tidak heran bila beberapa peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi Corona saat ini tidak natural.

Menurut saya Indonesia saat ini tidak perlu vaksin Corona karena virusnya sangat labil. Dan kita tidak punya data yang valid mana orang yang positif corona dan negatif.

Demi ketahanan nasional kita, andaikan kita pada suatu saat memerlukan vaksin (ada syarat tertentu),– (maka-red) kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri, dengan keamanan yang bisa kita percaya tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain. Saatnya kita mandiri dalam melindungi rakyat kita. Ingat kesehatan adalah kunci utama Ketahanan Nasional

Vaksinasi dan Microchip Bill Gates

Sebelumnya, dikabarkan sebuah vaksin anti-corona akan diuji coba secara klinis setelah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Vaksin itu diajukan oleh perusahaan bio teknologi yang berbasis di Pennsylvania, AS bernama Inovio Pharmaceuticals. Pengembangan vaksin ini, turut disokong oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, beserta sang istri, Melinda Gates melalui yayasan Bill and Melinda Gates Foundation. Hal ini disiarkan dalam https://tekno.kompas.com/read/2020/04/08/16030077/vaksin-anti-corona-yang-didanai-bill-gates-siap-diuji-coba

Sambil melakukan vaksinasi Bill Gates akan memasang microchip ke dalam tubuh orang yang divaksinasi. Hal ini seperti yang diberitakan di dalam https://nypost.com/2020/04/13/roger-stone-bill-gates-may-have-created-coronavirus-to-microchip-people/

Padahal beberapa penemuan terakhir menunjukkan bahwa virus Corona tidak stabil dan sudah berkali-kali terjadi mutasi, seperti diberitakan di dalam https://nypost.com/2020/04/14/newly-found-coronavirus-mutation-could-threaten-vaccine-race-study-says/

Beberapa tahun sebelumnya, dalam beberapa kali pertemuan Bill Gates sudah sering menyampaikan rencananya untuk melakukan depopulasi untuk mengontrol penduduk dunia dengan menggunakan vaksinasi, seperti yang terekam dalam akun youtube https://www.youtube.com/watch?v=iMl0ty6evhU.

*Penulis adalah Menteri Kesehatan RI, 2004-2009.

 

Benarkah tulisan itu berasal dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari? Benarkah Bill Gates akan memasang microchip ke dalam tubuh orang yang divaksinasi?

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang pernyataan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari yang menyarankan Indonesia tidak menggunakan vaksin Bill Gates untuk mengatasi pandemi virus corona COVID-19.

Penelusuran dilakukan dengan menghubungi pengacara Siti Fadilah Supari, Achmad Colidin. Ia membenarkan bahwa pernyataan tersebut berasal dari kliennya.

"Iya benar. Bukan (hoaks), saya sudah konfirmasi ke beliau," kata Achmad kepada Liputan6.com, Rabu (22/4/2020).

Namun Achmad menekankan, pernyataan Siti Fadilah Supari yang valid dari kalimat 'Bill Gates telah menyiapkan vaksinasi corona' sampai kalimat 'ketahanan nasional'.

"Poin 1, 2, 3, 4, betul itu dari ibu (Siti Fadilah). Saya sudah konfirmasi dengan ibu," ucap dia.

Sedangkan tulisan yang terdapat tautan berita bukan berasal dari Siti Fadilah Supari.

"Yang ada beberapa link (berita) itu ditambahin. Kemudian ibu minta tolong ke saya untuk menelusuri, siapa yang menambahkan," terang Achmad.

Menurut Achmad, pernyataan Siti Fadilah Supari awalnya ditulis lewat secarik kertas. Setelah itu, tulisan tersebut disebar ke beberapa kerabat Siti Fadilah. 

"Jadi ibu nulis, kemudian mungkin dirapihkan kembali. Tentu dengan bahasa-bahasa yang mudah dicerna. Tapi tulisan tersebut, ibu sudah menyetujui itu," kata Achmad.

Berikut pernyataan Siti Fadilah Supari yang dibenarkan oleh pengacaranya, Achmad Colidin:

 

Bill Gates telah menyiapkan vaksinasi corona sebanyak 7 milliar penghuni dunia. Bahkan sudah mulai akan dilakukan uji coba nya.

Yang lebih mengkhawatirkan untuk mencapai obsesinya Bill Gates telah menjalin hubungan dengan pemerintah negara-negara seluruh dunia termasuk Indonesia agar vaksinnya menjadi program resmi pemerintah. Maka bersama ini saya sampaikan kewaspadaan terhadap hal tersebut.

Untuk menghadapi wabah Corona di Indonesia, sebaiknya pemerintah tidak menggunakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan farmasi yang berkaitan dengan Bill Gates. Karena ada beberapa hal yang harus menjadi concern kita:

Satu, Kapan dia (Bill Gates-red) mulai membuat vaksin? Pembuatan vaksin memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Kalau Billgates sudah siap dengan vaksin Corona sekarang kapan dia punya seed virus nya? Apa sebelum pandemic Corona? Apalagi pada tahun 2015 dia telah mengumumkan akan ada pandemik besar di 2020.

Dua, Seed virus Corona dari strain negara mana yang digunakan oleh Bill Gates dan kawan-kawan untuk membuat vaksin? Menurut para ahli di dunia virus corona sampai sekarang masih terus berubah-ubah, bermutasi terus dan kabarnya sekarang menjadi 3 clade bahkan ada yang mengatakan telah menjadi 6 clade. Maka seed virus yang mana yang dijadikan vaksin oleh Billgates? Sampai sekarang tidak jelas

Tiga, Vaksin Billgates akan dipasang microchip. Konon digunakan untuk memantau orang yang diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang? Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia.

Empat, pertanyaan yang menggelitik muncul. Kalau Bill Gates sudah mulai membuat vaksin saat ini apakah dia telah memiliki virus Coorna sebelum pandemi terjadi?Maka tidak heran bila beberapa peneliti dunia mengatakan bahwa pandemi Corona saat ini tidak natural.

Menurut saya Indonesia saat ini tidak perlu vaksin Coorna karena virusnya sangat labil. Dan kita tidak punya data yang valid mana orang yang positif corona dan negatif.

Demi ketahanan nasional kita, andaikan kita pada suatu saat memerlukan vaksin (ada syarat tertentu),-- (maka-red) kita harus mampu membuat vaksin mandiri dengan strain kita sendiri, dengan keamanan yang bisa kita percaya tidak ditumpangi kepentingan politik bangsa lain. Saatnya kita mandiri dalam melindungi rakyat kita. Ingat kesehatan adalah kunci utama Ketahanan Nasional.

 

 

Teori Konspirasi Dikaitkan Bill Gates 

Liputan6.com kemudian menemukan artikel terkait teori konspirasi di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang membawa-bawa nama Bill Gates.

Artikel tersebut berjudul "Bill Gates dan Serangan Teori Konspirasi di Tengah Pandemi Corona COVID-19" yang ditayangkan situs Liputan6.com pada 22 April 2020.

Liputan6.com, Washington - Bill Gates kini berada di posisi serba salah. Sempat memperkirakan kemunculan pandemi Virus Corona pada COVID-19 sejak beberapa tahun lalu, kini dirinya malah menjadi sasaran utama soal teori konspirasi terkait penyakit tersebut. 

Dalam wawancaranya bersama pengguna Reddit beberapa waktu lalu, Gates sempat ditanyai tentang dampak pandemi terhadap sistem bisnis dunia. 

Alih-alih menjawab pertanyaan tersebut, Gates justru menanggapinya dengan dengan berbicara tentang masalah rantai pasokan dan kebutuhan dasar, seperti air dan listrik. Demikian seperti dilansir dari laman Buzz Feed News, Rabu (22/4/2020). 

"Negara masih mencari tahu apa yang harus terus berjalan," tulisnya. "Akhirnya kita akan memiliki beberapa sertifikat digital untuk menunjukkan siapa yang telah pulih atau diuji baru-baru ini atau ketika kita memiliki vaksin, bagi yang telah menerimanya."

Jawabannya itu secara tidak sengaja memicu kontroversi di dunia maya. 

Gates memang telah lama menjadi sasaran teori konspirasi, termasuk mereka yang secara keliru mendorongnya sebagai penyebab pandemi global. Ini juga dimasukkan ke dalam teori konspirasi anti-vaksinasi palsu, yang telah mendapatkan daya tarik online dan berkontribusi terhadap wabah campak dan kematian anak-anak.

Salah satu artikel pertama yang menerima tanggapan Gates ada di situs tentang biohacking, Biohackinfo, yang hanya memiliki beberapa ribu pengikut di Twitter dan Instagram. Sehari setelah wawancara tersebut, Biohackinfo menerbitkan sebuah tulisan berjudul "Bill Gates akan menggunakan implan microchip untuk melawan Virus Corona baru."

Gates tidak menyebutkan microchip di titik mana pun selama percakapan Reddit-nya. 

Namun demikian, artikel itu secara keliru menyatakan bahwa ia merujuk pada penelitian pada Desember 2019 yang didanai oleh Gates Foundation tentang tato kuantum, tinta tak terlihat yang dapat bertahan selama lima tahun dan dibaca dengan smartphone.

"Penandaan ini dikembangkan untuk memberikan catatan vaksinasi dan tidak ada kemampuan untuk melacak pergerakan siapa pun," salah satu penulis penelitian mengatakan kepada PolitiFact, yang membantah klaim tersebut. 

"Teknologi ini hanya mampu menyediakan data yang sangat terbatas (misal tidak dipersonalisasi) secara lokal. Penandaan ini membutuhkan pencitraan line-of-sight langsung dari jarak kurang dari satu kaki. Pelacakan jarak jauh atau terus-menerus tidak mungkin dilakukan karena berbagai alasan teknis."

Dorongan teori konspirasi terbesar berasal dari video YouTube yang diunggah pada 21 Maret di saluran Law of Liberty, yang memiliki 27.000 pelanggan. Video itu, yang telah ditonton hampir 2 juta kali, mengutip artikel Biohackinfo dan membandingkan tato kuantum dengan apa yang disebutnya "Tanda Setan," sementara menyiratkan bahwa Gates adalah Antikristus.

Konspirasi ini mendapatkan lebih banyak perhatian pada 13 April, ketika mantan penasihat Donald Trump, Roger Stone berspekulasi tentang jawaban di sebuah stasiun radio Salem Media Group yang berbasis di Hackensack, New Jersey, bahwa Gates telah menciptakan Virus Corona baru dan vaksin dengan microchip di dalamnya untuk melacak populasi global. 

"Roger Stone: Bill Gates mungkin telah menciptakan Virus Corona baru untuk orang-orang yang telah ditanamkan microchip," tulis kalimat pertama dalam sebuah berita dari New York Post pada hari yang sama. New York Post tidak berusaha untuk menantang pernyataan palsu Stone, dan artikel itu sekarang menjadi konten paling populer kedua di Facebook tentang Gates dan microchip, di belakang video YouTube Law of Liberty.

Georges Benjamin, direktur eksekutif American Public Health Association, mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa ia tidak mengetahui adanya microchip yang cukup kecil untuk disuntikkan dalam vaksin.

"Seluruh gagasan sertifikat imunisasi sebenarnya bukan gagasan nanopartikel," kata Dr. Benjamin.

Dia mengatakan ada keprihatinan hak asasi manusia yang valid tentang pelacakan vaksin berbasis kartu seluler atau ID, menambahkan bahwa pengujian dan vaksinasi adalah cara yang paling pasti untuk melindungi orang dari Virus Corona baru. 

Dr. Benjamin juga menekankan bahwa sementara ada upaya yang sedang berlangsung untuk menemukan vaksin untuk virus corona COVID-19, itu bisa di mana saja dari satu tahun hingga 18 bulan sebelum dapat mulai diberikan kepada publik, setelah ditemukan. Dia mengatakan bahwa risiko dengan disinformasi anti-vaksinasi "sangat besar."

"Vaksin aman dan efektif," katanya. 

"Vaksin itu sekali diproduksi dan terbukti aman dan efektif, akan menjadi penyelamat. Ini benar-benar bagian utama dari kemampuan kami untuk kembali, meninggalkan rumah kami, kembali bekerja, dan pergi ke acara olahraga besar."

Namun demikian, konspirasi terus menyebar, dengan cerita awal menerima hampir 60.000 likes, komentar, dan kembali disebarkan secara luas di Facebook, menurut data dari alat pelacakan media sosial BuzzSumo.

Salah satu alasan tipuan itu mungkin telah menyebar begitu luas adalah bahwa hal itu terkait dengan paranoia yang ada tentang Gates dan yayasan filantropisnya. Gates telah lama dituduh ingin mengendalikan populasi global dan tujuan aneh lainnya, termasuk bahwa ia adalah Antikristus.

Teolog Paul Decock, seorang ahli pada buku terakhir Alkitab yang mengajar di Institut Teologi St Joseph di Cedara, Afrika Selatan, mengatakan, penafsirannya tidak akurat. Dalam Kitab Wahyu, tidak hanya mereka yang mengikuti Setan dikatakan menerima tanda atau meterai, katanya, tetapi "mereka yang setia kepada Allah juga dimeteraikan [sebagai] tanda perlindungan."

Dia menambahkan bahwa mengidentifikasi Gates sebagai Antikristus itu salah.

"Hampir setiap orang dalam sejarah yang menonjol dalam satu atau lain cara telah diidentifikasi sebagai the Beast," kata Decock. 

"Dalam Kitab Wahyu, kita tidak dapat menemukan jawaban sederhana untuk kasus khusus kita Bill Gates, seolah-olah teks itu ada dalam benak Bill Gates. Kita harus melihat apakah Bill Gates melayani Tuhan atau melayani Iblis. Karena itu, diperlukan refleksi, penalaran, penegasan. Bagaimanapun juga, bagi saya, Bill Gates tampak jelas berada di pihak Tuhan."

Terlepas dari ketidakakuratan ilmiah dan eksegetisnya, video di akun YouTube Law of Liberty memiliki 1,3 juta likes, komentar, dan dibagikan di Facebook, terutama dari kelompok Facebook, menurut data dari alat penelitian media sosial CrowdTangle. Banyak dari grup Facebook itu menggembar-gemborkan dukungan mereka untuk Presiden AS Donald Trump, mempromosikan teori konspirasi, dan menentang vaksinasi.

"Kami memiliki kebijakan yang jelas terhadap informasi salah soal COVID dan kami dengan cepat menghapus video yang melanggar kebijakan ini ketika ditandai kepada kami," kata juru bicara YouTube kepada BuzzFeedNews. "Untuk konten batas, seperti video [ini], kami mengurangi rekomendasi."

Menurut organisasi pelacak disinformasi nirlaba First Draft, tuduhan palsu bahwa Gates ingin menanamkan microchip melalui vaksin coronavirus telah menyebar tidak hanya di Amerika Utara, tetapi juga di seluruh dunia. 

Draf Pertama telah menemukan versi yang menargetkan orang Australia dan Eropa pada awal April. 

Informasi yang salah juga telah menyebar di seluruh grup WhatsApp dan halaman Facebook di Afrika, dengan satu pos dari halaman berbasis di Kongo.

"Teori konspirasi merusak kepercayaan orang terhadap vaksin," kata Dr. Benjamin, menambahkan, "Ini tidak akan menjadi akhir dari teori konspirasi seputar vaksin."

 

(Benedikta Desideria)

BANTU WEBSITE KAMI BERKEMBANG DENGAN KLIK PENCARIAN GOOGLE

BANTU KAMI BERKEMBANG DENGAN KLIK LINK Atau pencarian google  #ZOENTYID #ZOENTY #ZOENTYTV Terimakasih