Kamis, 19 Maret 2020

Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri



Sejak pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019, novel virus corona (COVID-19) telah menjadi masalah kesehatan global. Menurut informasi terbaru yang diberikan oleh Worldometer, wabah ini bertanggung jawab atas 169.610 kasus infeksi dan 6,518 kematian yang sebagian besar terjadi di Tiongkok dan sisanya tersebar di lebih dari 110 negara.
Di Indonesia, infeksi telah mencapai 117 kasus dan 5 kematian akibat virus corona. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi adalah salah satu korban infeksi virus corona.
Namun sayangnya, persediaan sanitizer seperti hand sanitizer cukup susah didapatkan, bahkan apabila ada di toko, harganya naik sampai 3 kali lipatnya dan bisa lebih.
Kendati demikian, mencuci tangan secara rutin tetap lebih dianjurkan karena lebih ampuh membunuh kuman. Berikut 3 cara membuat hand sanitizer dari instansi kesehatan terpercaya:

Hand Sanitizer menurut Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknis Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Bahan:
  • alkohol 70%
  • gel aloe vera atau lidah buaya
  • essensial oil dari kulit lemon atau bunga
Cara membuat:
  1. Siapkan bahan alkohol 70%, gel lidah buaya, dan potongan kulit lemon dengan perbandinngan 1:3. Misal 50 gram gel aloe vera maka alkohol 70% - nya 150 mililiter
  2. Campurkan semua bahan dan aduk selama 15 menit
  3. Diamkan sejenak dan tambahkan essensial kulit lemon yang sudah diperas
  4. Hand sanitizer siap dipindahkan ke wadah semprot dan sejenisnya

Hand Sanitizer menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan

Bahan:
  • Air
  • Karbomer
  • Etanol 95 persen propilen glikol
  • Trietanolamin
  • Pala
  • Fraise
  • Isopulegol sebanyak 0,05 sampai 0,1 persen sebagai aroma
*hand sanitizer diproduksi menggunakan mesin pengaduk dengan penambahan bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63 sampai 65 persen dan nano silver sebagai tambahan antiseptik sebanyak 0,3 persen.
Cara membuat:
  1. Campurkan air dan propilen glikol ke dalam panci sambil dipanaskan dan diaduk
  2. Selanjutnya, tambahkan karbomer sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna
  3. Kemudian tambahkan trietanolamin sebagai pengikat ph dan gelling agent agar campuran tersebut berubah menjadi gel
  4. Berikutnya tambahkan etanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel yang berfungsi sebagai antiseptic, tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan, pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.

Hand Sanitizer menurut World Health Organization (WHO)


Formulasi 1:
Formulasi ini digunakan untuk menghasilkan konsentrasi akhir etanol 80 % v/v, gliserol 1,45 % v/v, hidrogen peroksida (H2O2) 0,125% v / v.
Bahan:
Etanol 96 persen, 833,3 ml
H2O2 (Hidrogen Peroksida) 3 persen, 41,7 ml
Gliserol 98 persen, 14,5 ml

Cara membuat:
  • Tuang semua bahan ke dalam labu ukur 1000 ml
  • Isi labu ukur dengan 1000 ml air suling atau air steril (yang sudah direbus dan didinginkan), aduk labu ukur sampai semuanya tercampur dengan sempurna
Formulasi 2
Untuk menghasilkan konsentrasi akhir isopropil alkohol 75 % v/v, gliserol 1,45 % v/v, dan hidrogen peroksida 0,125 % v/v.
Bahan:
  • Isopropyl alkohol (dengan kemurnian 99,8 persen), 751,5 ml
  • H2O2 (Hidrogen Peroksida) 3 persen, 41,7 ml
  • Gliserol 98 persen, 14,5 ml
Cara membuat:
  1. Tuang semua bahan ke dalam labu ukur 1000 ml
  2. Isi labu hingga 1000 ml dengan air suling atau air yang telah direbus yang sudah didinginkan,
  3. kocok labu ukur dengan perlahan hingga semua bercampur dengan sempurna
Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan kontaminasi bakteri dan spora dalam larutan dan bukan zat aktif untuk antisepsis tangan.
Air suling steril lebih disarankan untuk membuat formulasi, yaitu air yang sudah direbus dan didinginkan. Air keran juga dapat digunakan selama terbebas dari kotoran atau partikel yang terlihat.
WHO tidak menyarankan untuk menambahkan pewangi maupun pewarna karena dapat memunculkan reaksi alergi.

Cara menggunakan Hand Sanitizer


Dua hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pembersih tangan adalah Anda perlu mengoleskannya ke kulit Anda sampai tangan Anda kering. Dan, jika tangan Anda berminyak atau kotor, Anda harus mencucinya terlebih dahulu dengan sabun dan air.
Dengan mengingat hal itu, berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif:
  • Semprotkan atau oleskan sanitizer ke telapak tangan.
  • Gosok tangan Anda dengan seksama. Pastikan Anda menutupi seluruh permukaan tangan dan semua jari Anda.
Lanjutkan menggosok selama 30 hingga 60 detik atau sampai tangan Anda kering. Diperlukan waktu setidaknya 60 detik, dan terkadang lebih lama, untuk hand sanitizer membunuh sebagian besar kuman.

Kuman Apa yang Bisa Mati oleh Hand Sanitizer?

Menurut CDC, pembersih tangan berbasis alkohol yang memenuhi persyaratan volume alkohol, dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan Anda. Ini juga dapat membantu menghancurkan berbagai agen penyebab penyakit atau patogen di tangan Anda, termasuk coronavirus novel SARS-CoV-2.
Namun, pembersih tangan berbasis alkohol terbaik pun memiliki keterbatasan dan tidak menghilangkan semua jenis kuman. Menurut CDC, pembersih tangan tidak akan menghilangkan bahan kimia berbahaya. Itu juga tidak efektif membunuh kuman-kuman berikut:
  • norovirus
  • cryptosporidium (yang menyebabkan cryptosporidiosis)
  • clostridium difficile (juga dikenal sebagai C. diff)
Juga, pembersih tangan mungkin tidak berfungsi dengan baik jika tangan Anda terlihat kotor atau berminyak. Jika tangan Anda terlihat kotor atau berlendir, pilihlah untuk mencuci tangan daripada menggunakan sanitizer.

BANTU WEBSITE KAMI BERKEMBANG DENGAN KLIK PENCARIAN GOOGLE

BANTU KAMI BERKEMBANG DENGAN KLIK LINK Atau pencarian google  #ZOENTYID #ZOENTY #ZOENTYTV Terimakasih